TUMBUHAN YANG BERKHASIAT UNTUK MENGOBATI LUKA DAN PENYAKIT LAINNYA YANG SERING TIMBUL PADA SAAT KEGIATAN PRAMUKA

Pada saat berkemah atau hiking kadang kala ada anggota pramuka yang terluka, bisa karena jatuh, kena percikan minyak pada saat memasak, terkena api, digigit binatang atau penyakit ringan lainnya seperti masuk angin, batuk, badan panas, dan lain-lain. Maka diperlukan pengetahuan bagi anggota gerakan pramuka untuk dapat memanfaatkan tumbuhan yang ada disekitar tempat berkemah. Berikut tumbuh-tumbuhan yang bisa dipergunakan untuk keadaan emegency pada saat berkemah atau giat lainnya.

1. LIDAH BUAYA
Lidah buaya mudah tumbuh dimana saja. Lidah buaya memiliki rasa pahit dan bersifat dingin dan dapat mengobati luka bakar karena api atau terkena minyak goreng panas.
Cuci bersih lidah buaya, buang pangkal daunnya, lalu buka kuli daunnya. Oleskan bagian daun yang berlendir pada luka sampai lendirnya menutupi seluruh bagian luka. Ulangi pengolesan setiap terlihat mengering atau setiap 1/2 jam sekali. Lakukan pengobatan secara kontinyu sampai peradangan panas pada kulit menghilang. Pengobatan dengan lendir lidah buaya lebih efektiif dibandingkan obat buatan.


2. KROKOT
Krokot mempunyai rasa masam. Krokot dapat mnyembuhkan bisul, borok, demam, luka digigit lipan dan lain-lain
Borok, caranya cuci bersih daun krokot segar, tumbuk sampai halus, lalu tambahkan sedikit garam. Hasil tumbukan dipakai untuk menurap bagian yang sakit.
Bisul, caranya buat teh dengan krokot secukupnya, lalu minum teh krokot setiap hari.
Demam, caranya rebus krokot sebentar, jangan terlalu matang, lalu makan.
Luka digigit lipan, caranya cuci bersih daun krokot segar, tumbuk sampai halus, lalu peras. Air perasannya digunakan untuk mengolesi luka bekas gigitan.

3. PACING
Pacing mempunyai rasa masam, pedas, bersifat sejuk dan sedikit beracun. Pacing dapat digunakan untuk mengobati digigit ular dan gatal-gatal.
Digigit ular, caranya cuci bersih satu batang pacing lalu tumbuk halus. Tambahkan dua sendok makan air garam, peras airnya, lalu minum air perasannya setidaknya dua kali sehari. Sementara ampasnya dibalurkan ke luka bekas gigitan ular, lalu balut.
Gatal-gatal, caranya rebus pacing secukupnya. Gunakan air rebusan untuk mencuci bagian yang luka atau kulit yang gatal-gatal. Lakukan tiga kali sehari untuk hasil yang optimal.

4. PATAH TULANG
Patah tulang mempunyai rasa tawar, tetapi semakin lama menimbulkan rasa tebal di lidah, berbau lemah dan getahnya beracun.Patah tulang dapat mengobati sakit gigi, caranya teteskan getah pada gigi yang sakit dan berlubang. untuk hasil yang optimal lakukan dua kali sehari.
Catatan, bila terkena mata, getah patah tulang dapat menyebabkan kebutaan, Oleh sebab itu penggunaan patah tulang perlu dilakukan dengan hati-hati. Bila terkena mata segera suci dengan air kelapa atau santan.

5. KEMBANG BUGANG
Kembang bugang dapat mengobati luka akibat digigit ular, ambil akar kembang bugang sebesar ibu jari, lalu cuci bersih, bilans dengan air matang. Kunyah akar kembang bugang tersebut, minum air kunyahannya dan letakkan ampasnya pada luka yang terkena gigitan.

6. KELAPA HIJAU
Air kelapa hijau dapat digunakan sebagai minuman untuk menambah energi secara alami. Air kelapa hijau juga mempunyai efek normalisasi. Kandungan vitamin yang cukup banyak pada air kelapa hijau dapat menambah energi kita saat sedang beraktifitas. Air kelapa hijau dapat diminum dengan mencampurkannya dengan madu. Air kelapa hijau juga dapat mengobati demam, alergi kulit dan menetralisir racun dalam tubuh.


Itulah tumbuh-tumbuhan yang banyak dijumpai di sekitar kita dan bermanfaat pada saat-saat emergency.

Komentar